Mau punya bulu mata lentik dan terangkat alami tanpa harus repot pakai eyelash curler atau maskara setiap hari? Jawabannya: keratin lash lift.
Perawatan ini sedang naik daun di dunia kecantikan karena hasilnya yang natural dan tahan lama. Cocok banget buat kamu yang pengen tampil on point dari bangun tidur sampai tidur lagi, tanpa perlu touch up berkali-kali.
Tapi, apa sebenarnya keratin lash lift itu? Aman nggak sih untuk mata? Dan, kenapa perawatan ini bisa jadi “game changer” dalam rutinitas kecantikanmu? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!
Apa Itu Keratin Lash Lift?

Keratin lash lift adalah perawatan bulu mata semi-permanen yang bertujuan untuk melentikkan dan mengangkat bulu mata alami menggunakan formula khusus berbahan dasar keratin.
Berbeda dengan eyelash extension yang menambahkan bulu mata palsu, teknik ini bekerja langsung pada bulu mata aslimu, jadi hasilnya tetap terlihat natural, effortless, dan clean.
Prosesnya melibatkan pelapisan bulu mata dengan larutan keratin, lalu dibentuk mengikuti lengkungan ideal menggunakan bantalan silikon kecil. Hasil akhirnya? Bulu mata tampak lebih panjang, lentik, dan tegas, tanpa bantuan maskara atau alat penjepit bulu mata.
Perawatan ini belakangan makin populer karena cocok untuk hampir semua bentuk mata dan jenis bulu mata. Selain itu, keratin lash lift juga jadi alternatif favorit bagi mereka yang menginginkan tampilan segar dan on point setiap hari tanpa harus repot dandan berjam-jam.
Manfaat Keratin Lash Lift
Bukan cuma soal penampilan, keratin lash lift juga punya banyak keuntungan yang bikin perawatan ini layak masuk daftar self-care rutin kamu. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Tampilan Natural tapi Tetap Stand Out
Kalau kamu suka hasil yang effortless, lash lift adalah jawabannya. Bulu mata akan terlihat lentik dan terangkat secara alami, tanpa kesan overdone. Cocok banget buat kamu yang senang tampil minimalis tapi tetap ingin sorotan mata yang memikat.
2. Bebas dari Drama Maskara
Nggak perlu lagi buru-buru pakai maskara tiap pagi atau deg-degan takut maskara luntur kena air hujan atau keringat. Setelah lash lift, kamu bisa bilang bye-bye ke maskara dan tetap tampil kece sepanjang hari.
3. Hasil Tahan Lama
Dengan perawatan yang tepat, hasil keratin lash lift bisa bertahan hingga 6–8 minggu. Artinya, kamu nggak perlu bolak-balik perawatan tiap minggu. Hemat waktu dan tenaga, kan?
4. Aman untuk Mata Sensitif
Karena tidak menggunakan lem atau tambahan bulu mata sintetis, lash lift lebih ramah buat kamu yang punya mata sensitif atau mudah iritasi. Tentunya, pastikan kamu melakukannya di tempat yang profesional dan terpercaya.
5. Menutrisi dan Menguatkan Bulu Mata
Beberapa formula keratin yang digunakan mengandung nutrisi tambahan seperti vitamin dan protein, yang membantu menjaga kesehatan serta kekuatan bulu mata kamu secara alami. Jadi bukan cuma cantik, tapi juga sehat dari akarnya.
Baca juga: Berapa Harga Lash Lift Bulu Mata? Ini Detailnya!
Bagaimana Proses Keratin Lash Lift Dilakukan?
Buat kamu yang baru pertama kali dengar atau mungkin masih ragu, tenang aja, proses keratin lash lift itu relatif cepat, nyaman, dan nggak sakit sama sekali.
Selama kurang lebih 45–60 menit, kamu bisa duduk santai (bahkan bisa sekalian me time) sambil tim profesional mengerjakan semuanya untukmu.
Berikut tahapan umum dalam prosedur lash lift:
1. Pembersihan Area Mata
Langkah pertama adalah membersihkan area sekitar mata, terutama bulu mata, dari sisa makeup, minyak, atau kotoran. Ini penting agar larutan keratin dapat bekerja maksimal.
2. Pemasangan Silikon Pad
Setelah bersih, teknisi akan menempelkan silicone pad di kelopak mata atas. Bantalan ini berfungsi sebagai cetakan lengkungan bulu mata kamu. Ukuran pad bisa disesuaikan berdasarkan panjang dan bentuk bulu mata alami.
3. Pengolesan Larutan Pelentik
Selanjutnya, larutan khusus (biasanya berbahan dasar keratin) dioleskan ke bulu mata. Larutan ini membantu melembutkan dan membentuk ulang struktur bulu mata agar bisa “diangkat” secara alami.
4. Setting dan Fixing
Setelah larutan pertama bekerja, akan dilanjutkan dengan setting solution untuk mengunci bentuk baru bulu mata. Proses ini butuh waktu beberapa menit agar hasilnya tahan lama.
5. Aplikasi Serum atau Nourishing Lotion
Sebagai langkah terakhir, biasanya lash artist akan mengoleskan serum atau nourishing lotion yang berfungsi menutrisi dan melindungi bulu mata agar tetap sehat pasca-treatment.
Apakah Keratin Lash Lift Aman?
Pertanyaan ini wajar banget ditanyakan, terutama buat kamu yang baru pertama kali mau coba. Jawabannya: ya, keratin lash lift itu aman, asalkan dilakukan oleh tenaga profesional dan menggunakan produk berkualitas.
Kenapa aman?
- Bekerja dengan bulu mata alami: Berbeda dengan eyelash extension yang menempelkan bulu mata sintetis, lash lift hanya mengangkat bulu mata aslimu. Jadi risiko iritasi karena lem atau beban berlebih di bulu mata bisa dihindari.
- Tanpa alat panas atau bahan keras: Proses lash lift nggak melibatkan alat pemanas atau bahan kimia keras. Formula keratin yang digunakan biasanya juga dilengkapi dengan nutrisi seperti vitamin dan protein.
- Tidak menimbulkan rasa sakit: Selama proses berlangsung, kamu hanya perlu memejamkan mata dan bersantai. Nggak ada rasa sakit, perih, atau tidak nyaman.
- Efek samping sangat minimal: Kalau pun ada efek samping, biasanya ringan banget seperti sedikit kemerahan di sekitar mata. Itu pun sangat jarang terjadi, terutama jika perawatan dilakukan oleh teknisi yang sudah berpengalaman.
Tips agar Hasil Keratin Lash Lift Tahan Lama

Setelah menjalani keratin lash lift, kamu tentu ingin hasilnya bertahan selama mungkin. Meskipun perawatan ini dikenal tahan lama, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar bulu mata tetap lentik dan sehat sampai waktunya retouch:
1. Hindari Produk Berbahan Minyak
Minyak bisa mempercepat peluruhan efek lash lift. Jadi, usahakan untuk memilih produk perawatan kulit atau makeup mata yang berlabel oil-free, terutama di sekitar area mata.
2. Gunakan Lash Serum Secara Rutin
Mengoleskan serum khusus bulu mata bisa membantu menjaga kelembapan, memperkuat akar bulu mata, dan membuatnya tetap lentik lebih lama. Pilih serum yang ringan dan sudah teruji aman untuk digunakan sehari-hari.
3. Sisir Bulu Mata Setiap Pagi
Gunakan spoolie brush untuk menyisir bulu mata secara lembut setiap pagi. Kebiasaan ini membantu menjaga bentuk bulu mata agar tetap rapi dan tidak saling menempel.
4. Hindari Tidur Menekan Wajah
Tidur dengan posisi miring atau tengkurap bisa menekan area mata dan memengaruhi bentuk bulu mata. Jika memungkinkan, biasakan tidur dengan posisi telentang untuk menjaga hasil lash lift tetap ideal.
5. Jangan Terlalu Sering Menyentuh Area Mata
Kebiasaan menyentuh atau mengucek mata dapat merusak struktur bulu mata yang telah dibentuk. Semakin minim kontak fisik dengan mata, semakin awet hasilnya.
6. Lakukan Touch-Up Secara Teratur
Walaupun lash lift bisa bertahan hingga 6–8 minggu, hasilnya akan memudar seiring dengan siklus alami pertumbuhan bulu mata. Kamu bisa menjadwalkan sesi berikutnya saat mulai terlihat perubahan bentuk atau lentiknya mulai berkurang.
Baca juga: Apa Itu Lash Lift? Manfaat, Proses, dan Keunggulannya
Hal yang Harus Dihindari Setelah Keratin Lash Lift
Setelah menjalani keratin lash lift, penting banget untuk menjaga hasilnya tetap maksimal dengan menghindari beberapa hal yang bisa merusak bentuk bulu mata.
Apalagi di 24 hingga 48 jam pertama setelah treatment, kamu perlu ekstra hati-hati agar proses setting keratin berjalan sempurna.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari:
1. Membasahi Area Mata Terlalu Cepat
Jangan mencuci wajah dengan air langsung mengenai mata selama 24 jam pertama. Air bisa mengganggu ikatan keratin yang sedang terbentuk, dan ini bisa bikin hasil lash lift jadi kurang maksimal atau bahkan gagal total.
2. Menggunakan Makeup Mata
Sebisa mungkin hindari penggunaan maskara, eyeliner, atau eyeshadow dalam dua hari pertama. Produk-produk ini bisa mengandung bahan yang mengganggu proses setting dan bisa menyebabkan iritasi ringan jika digunakan terlalu cepat setelah perawatan.
3. Produk Berbasis Minyak
Hindari penggunaan eye cream, pembersih wajah, atau makeup remover berbasis minyak karena bisa meluruhkan keratin lebih cepat. Pilih produk yang berlabel oil-free untuk area sekitar mata.
4. Aktivitas yang Menghasilkan Uap atau Panas Berlebih
Contohnya seperti sauna, mandi air panas, atau steam facial. Panas dan uap bisa melemahkan efek pengangkatan bulu mata dan mempercepat peluruhan hasil lash lift.
5. Mengucek Mata
Kebiasaan ini mungkin sering kamu lakukan tanpa sadar, tapi sangat berisiko merusak bentuk bulu mata yang sudah terbentuk rapi. Selain itu, mengucek mata juga bisa menyebabkan bulu mata rontok lebih cepat.
6. Tidur Tengkurap
Tekanan pada mata saat tidur tengkurap bisa membuat bulu mata jadi bengkok atau tidak lagi rapi. Usahakan untuk tidur dengan posisi telentang, setidaknya di malam pertama setelah treatment.
Waktunya Tampil Natural, Lentik, dan Percaya Diri
Memilih tempat yang tepat untuk melakukan keratin lash lift bukan cuma soal hasil yang cantik, tapi juga soal keamanan, kenyamanan, dan profesionalitas. Di Jazella, kami menghadirkan layanan lash lift langsung ke tempat kamu, tanpa perlu macet-macetan atau antre di salon.
Dengan lash artist bersertifikat, produk berkualitas, dan layanan on-demand yang bisa disesuaikan dengan jadwal kamu, Jazella menjadi pilihan ideal buat kamu yang ingin tampil menawan tanpa repot.
Yuk, tanya-tanya gratis atau jadwalkan perawatan lash lift kamu sekarang! Rasakan sendiri perbedaannya. Karena kamu berhak tampil cantik dengan cara yang praktis dan menyenangkan.