Categories
Make up

Di antara banyaknya produk makeup yang beredar, cushion dan bedak sering jadi andalan banyak orang.

Keduanya kelihatan mirip, sama-sama dipakai di tahap awal makeup, dan sering dianggap punya fungsi yang sama.

Padahal, kalau dilihat lebih dekat, cushion dan bedak itu punya perbedaan mendasar, baik dari segi tekstur, hasil akhir, sampai jenis kulit yang cocok menggunakannya. Buat kamu yang masih suka bingung milih antara dua produk ini, yuk kenalan lebih dalam beda cushion dan bedak di sini!

Apa Itu Cushion?

Cushion adalah salah satu inovasi makeup asal Korea Selatan yang sukses mencuri perhatian para pecinta kecantikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Bentuknya mirip compact powder, tapi isinya bukan bedak, melainkan liquid foundation atau BB cream yang diserap ke dalam spons khusus di dalam kemasan.

Nah, kamu cukup menekan aplikator (biasanya puff lembut) ke spons itu, lalu tepuk-tepuk ke wajah. Produk ini cocok buat kamu yang suka make up kilat tapi tetap ingin hasil maksimal.

Ada beberapa alasan kenapa cushion jadi favorit, apalagi buat kamu yang punya aktivitas padat:

  • Hasilnya ringan dan natural: Cushion biasanya memberikan coverage ringan hingga medium. Cocok banget buat tampilan sehari-hari yang nggak mau kelihatan menor, tapi tetap fresh.
  • Praktis dibawa ke mana-mana: Karena bentuknya compact dan aplikatornya sudah jadi satu, kamu nggak perlu bawa banyak alat makeup.
  • Mengandung skincare dan SPF: Banyak produk cushion yang sekaligus mengandung pelembap, antioksidan, bahkan perlindungan dari sinar matahari. Jadi, nggak cuma mempercantik, tapi juga merawat kulit.
  • Memberikan efek glowing: Salah satu ciri khas cushion adalah hasil akhirnya yang dewy alias terlihat lembap dan bercahaya. Cocok banget buat kamu yang punya kulit kering atau ingin tampilan wajah yang lebih hidup.

Baca juga: Perbedaan BB Cream dan Foundation, Mana yang Lebih Cocok untuk Kulitmu?

Apa Itu Bedak?

Beda cushion dan bedak/Sumber: Freepik

Bedak bisa dibilang salah satu produk makeup paling klasik yang hampir semua orang punya di rumah. Bahkan sebelum cushion dan foundation populer, bedak sudah jadi senjata andalan untuk meratakan warna kulit dan bikin wajah terlihat lebih segar.

Berbeda dengan cushion yang berbentuk cair, bedak memiliki tekstur kering, baik dalam bentuk tabur maupun padat. Biasanya, bedak digunakan sebagai tahap akhir untuk mengunci makeup agar lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.

Ada beberapa jenis bedak yang umum digunakan:

  • Bedak tabur (loose powder): Teksturnya halus dan ringan, cocok untuk setting foundation atau cushion. Biasanya dipakai dengan kuas besar atau spons untuk hasil yang soft dan natural.
  • Bedak padat (compact powder): Praktis dibawa ke mana-mana, biasanya memberikan coverage lebih tinggi daripada bedak tabur. Bisa digunakan langsung di atas kulit atau sebagai sentuhan akhir.
  • Two-way cake: Ini perpaduan antara bedak dan foundation, jadi bisa memberikan coverage lebih tinggi. Cocok buat kamu yang ingin tampilan lebih full coverage tanpa ribet banyak lapisan.

Meskipun tren makeup terus berubah, bedak tetap punya tempat tersendiri, terutama buat kamu yang:

  • Punya kulit berminyak dan butuh produk yang bisa mengontrol kilap.
  • Ingin tampilan akhir yang matte dan tahan lama.
  • Suka touch-up cepat saat sedang beraktivitas di luar rumah.
  • Mau tampil flawless tanpa terlihat terlalu “ber-makeup”.

Beda Cushion dan Bedak, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Sekilas, cushion dan bedak mungkin terlihat seperti produk yang punya fungsi sama, dipakai di awal makeup untuk bikin wajah lebih mulus dan merata. Tapi kalau diperhatikan lebih dalam, keduanya punya banyak perbedaan penting, baik dari segi tekstur, hasil akhir, hingga cara kerja di kulit kamu.

Supaya nggak makin bingung, yuk kita bedah satu per satu beda cushion dan bedak:

AspekCushionBedak
TeksturCair, tersimpan dalam spons khususKering, bisa tabur atau padat
Hasil AkhirDewy, glowing, kulit tampak lembap dan sehatMatte, bebas kilap, kulit tampak halus dan rapi
CoverageRingan hingga medium, buildableRingan (tabur), medium hingga tinggi (padat atau two-way cake)
Jenis Kulit yang CocokNormal, kering, atau kombinasiKombinasi, berminyak
Kandungan TambahanUmumnya mengandung SPF, pelembap, dan bahan skincareJarang mengandung skincare, fokus untuk setting dan mengontrol minyak
Fungsi UtamaSebagai base makeup yang praktisUntuk mengunci makeup dan menyerap minyak
AplikasiPuff khusus, ditepuk-tepuk ke wajahSpons, kuas, atau puff biasa
PortabilitasSangat praktis, cocok untuk touch-up cepat di luarBedak padat mudah dibawa, tapi bedak tabur kurang praktis
Tingkat Kepraktisan2-in-1: makeup + skincareLebih fokus pada setting dan touch-up
Tampilan AkhirNatural, segar, cocok untuk makeup harianRapi, tahan lama, cocok untuk acara formal atau kulit berminyak

1. Tekstur dan Bentuk

  • Cushion: Berbentuk cair dan tersimpan di dalam spons khusus di dalam kemasan compact. Teksturnya ringan, mudah dibaurkan, dan terasa lembap di kulit.
  • Bedak: Teksturnya kering, bisa dalam bentuk tabur atau padat. Lebih fokus untuk menyerap minyak dan mengunci makeup.

2. Hasil Akhir

  • Cushion: Memberikan hasil akhir dewy alias glowing dan segar. Cocok buat kamu yang suka tampilan kulit sehat dan bercahaya.
  • Bedak: Memberikan hasil akhir matte. Pas banget buat kamu yang ingin tampil bebas kilap dan rapi seharian.

3. Coverage (Daya Tahan dan Ketebalan)

  • Cushion: Biasanya memiliki coverage ringan hingga medium, tapi bisa dilapis (buildable) tanpa terasa berat. Ideal buat tampilan makeup natural.
  • Bedak: Bedak tabur biasanya ringan, sementara bedak padat atau two-way cake bisa memberikan coverage lebih tinggi. Cocok buat kamu yang butuh hasil makeup lebih tahan lama.

4. Jenis Kulit yang Cocok

  • Cushion: Paling cocok untuk kulit normal hingga kering. Kandungan skincare-nya bisa membantu menjaga kelembapan kulit.
  • Bedak: Pilihan terbaik untuk kulit berminyak atau kombinasi karena dapat membantu menyerap minyak dan mengontrol kilap di wajah.

5. Kegunaan Utama

  • Cushion: Bisa digunakan sebagai base makeup utama—pengganti foundation atau BB cream. Praktis karena sudah lengkap dengan SPF dan skincare.
  • Bedak: Biasanya digunakan setelah base (foundation/cushion) untuk mengunci makeup agar lebih tahan lama.

Singkatnya…

Kalau kamu lebih suka tampilan natural yang segar dan lembap, cushion adalah pilihan tepat. Tapi kalau kamu butuh ketahanan dan ingin tampil matte tanpa kilap, bedak bisa jadi andalan.

Dan tentu aja, kamu juga bisa pakai dua-duanya sekaligus! Gunakan cushion sebagai base, lalu set dengan bedak ringan di area yang mudah berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu. Hasilnya? Makeup yang seimbang: glowing tapi tetap tahan lama.

Baca juga: Kenali Macam-Macam Kosmetik untuk Tampil Cantik Maksimal

Tips Memilih Produk Sesuai Jenis Kulit

Beda cushion dan bedak/Sumber: Freepik

Nggak semua produk makeup cocok untuk semua jenis kulit. Makanya, penting banget buat kamu tahu jenis kulitmu sebelum memilih cushion atau bedak. Yuk, simak tipsnya di bawah ini:

Kulit Berminyak

Kalau kulitmu sering terlihat mengilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dagu), berarti kamu punya kulit berminyak.

Rekomendasi:

  • Pilih bedak tabur yang ringan tapi punya daya serap minyak tinggi.
  • Hindari cushion dengan hasil dewy, karena bisa bikin wajah makin terlihat berminyak.
  • Gunakan compact powder untuk touch-up di siang hari.

Kulit Kering

Kulitmu sering terasa kaku, mengelupas, atau mudah kusam? Itu tanda-tanda kulit kering.

Rekomendasi:

  • Cushion dengan kandungan pelembap tinggi adalah pilihan terbaik.
  • Hindari bedak terlalu banyak, karena bisa memperjelas area kulit kering.
  • Pilih cushion dengan hasil glowy atau hydrating formula.

Kulit Kombinasi

Jenis kulit ini punya dua sisi: berminyak di beberapa area dan kering di area lainnya. Biasanya, T-zone berminyak, tapi pipi kering.

Rekomendasi:

  • Gunakan cushion dengan hasil akhir semi-matte atau natural.
  • Aplikasikan bedak hanya di area yang mudah berminyak, seperti hidung dan dahi.
  • Hindari penggunaan bedak di seluruh wajah, cukup di zona berminyak.

Kulit Normal

Kalau kulit kamu nggak terlalu berminyak atau kering, selamat! Kamu termasuk beruntung karena bisa fleksibel dalam memilih produk.

Rekomendasi:

  • Bisa pakai cushion atau bedak, tergantung hasil akhir yang kamu mau.
  • Cushion untuk tampilan natural dan fresh.
  • Bedak untuk acara formal atau saat butuh makeup yang lebih tahan lama.

Pahami Kebutuhan Kulitmu, Baru Pilih Produknya

Beda cushion dan bedak bukan soal mana yang lebih bagus, tapi mana yang lebih cocok buat kamu. Masing-masing punya kelebihan dan fungsi yang berbeda, tergantung kondisi kulit, gaya makeup, dan aktivitas harian kamu.

Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kamu bisa lebih percaya diri memilih dan mengaplikasikan makeup yang sesuai. Ingat, kulit setiap orang unik, jadi nggak perlu ikut-ikutan tren kalau ternyata nggak cocok di wajah kamu.

Dan kalau kamu lagi butuh sentuhan profesional tanpa ribet, Jazella siap jadi solusi kecantikanmu. Mulai dari makeup harian, event penting, sampai layanan kecantikan personal lainnya—semua bisa kamu akses secara praktis lewat layanan on-demand kami.

Jangan biarkan kesibukan menghentikan kamu untuk tampil cantik.

Cukup konsultasi atau booking langsung, lalu pilih layanan yang kamu butuhkan. Tim profesional kami akan datang langsung ke tempatmu, praktis, personal, dan hasilnya maksimal!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *