Categories
Eyelash Extension

Bulu mata yang lentik dan tebal memang bisa langsung bikin wajah terlihat lebih hidup. Tapi, buat kamu yang baru pertama kali mau coba eyelash extension, ada satu hal penting yang nggak boleh diabaikan: cara memilih ukuran eyelash extension yang tepat.

Soalnya, ukuran eyelash itu bukan sekadar soal panjang atau tebalnya aja, tapi juga soal kenyamanan, keamanan, dan cocok tidaknya dengan bentuk mata kamu. Nah, biar nggak salah pilih dan hasil akhirnya sesuai harapan, yuk kenali dulu cara yang benar dalam menentukan ukuran eyelash extension!

Kenapa Harus Memilih Ukuran Eyelash Extension dengan Tepat?

Seseorang sedang memasang eyelash extension/Sumber: Canva
Seseorang sedang memasang eyelash extension-cara memilih ukuran eyelash extension/Sumber: Canva

Memilih ukuran eyelash extension itu nggak bisa asal-asalan. Salah ukuran bukan cuma bikin hasilnya kurang maksimal, tapi juga bisa bikin mata kamu terasa berat, cepat lelah, atau bahkan iritasi.

Sebaliknya, kalau kamu memilih ukuran yang sesuai, ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan:

  • Tampilan jadi lebih natural dan proporsional: Eyelash yang terlalu panjang atau terlalu tebal bisa bikin wajah terlihat “berat”. Tapi kalau pas, hasilnya bisa mempertegas bentuk mata dengan tetap terlihat effortless.
  • Lebih nyaman dipakai sehari-hari: Eyelash yang ukurannya sesuai akan terasa ringan dan nggak mengganggu aktivitas harian, termasuk saat pakai kacamata atau lensa kontak.
  • Lebih tahan lama dan minim risiko rontok: Ukuran yang tepat akan mengurangi tekanan pada bulu mata asli, sehingga hasil eyelash extension bisa bertahan lebih lama tanpa perlu sering retouch.
  • Bikin kamu makin percaya diri: Nggak cuma soal penampilan, eyelash extension yang pas juga bisa bikin kamu merasa lebih on point setiap saat, tanpa harus repot pakai maskara.

Komponen Ukuran Eyelash Extension yang Harus Dipahami

Sebelum kamu menentukan ukuran eyelash extension yang cocok, penting untuk tahu istilah “ukuran” di sini nggak cuma mengacu pada panjang bulu mata aja. Ada tiga komponen utama sebelum kamu memahami cara memilih ukuran eyelash extension.

Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Panjang (Length)

Panjang eyelash extension biasanya mulai dari 6 mm hingga 17 mm, dan pemilihannya sangat bergantung pada panjang bulu mata asli kamu. Semakin panjang ekstensi yang dipasang, semakin besar tekanan yang ditanggung oleh akar bulu mata.

Idealnya, eyelash extension nggak lebih dari 2–3 mm lebih panjang dari bulu mata asli, supaya tetap aman dan nyaman.

Kalau kamu suka tampilan natural, panjang di kisaran 9–11 mm bisa jadi pilihan. Tapi kalau ingin yang lebih menonjol untuk acara tertentu, kamu bisa pertimbangkan panjang 12–14 mm.

Selain itu, banyak lash artist juga menggunakan kombinasi beberapa ukuran panjang dalam satu aplikasi. Tujuannya adalah menciptakan efek gradasi atau bentuk mata tertentu, seperti cat eye atau doll eye.

2. Ketebalan (Thickness)

Ketebalan eyelash biasanya berada di rentang 0.03 mm sampai 0.25 mm. Semakin tebal, hasilnya akan terlihat lebih bold. Namun perlu diingat, ketebalan juga memengaruhi berat bulu mata, jadi nggak boleh sembarangan pilih yang paling tebal.

Kalau kamu punya bulu mata yang cenderung halus dan tipis, lebih baik pilih ketebalan yang ringan agar tidak membuat bulu mata asli mudah rontok.

Beberapa contoh:

  • 0.03–0.07 mm: Ringan dan cocok untuk teknik volume (pakai beberapa helai tipis sekaligus)
  • 0.10–0.15 mm: Tampilan natural, cocok untuk daily look
  • 0.20 mm ke atas: Kesan dramatis, tapi tidak disarankan untuk bulu mata yang rapuh

3. Lengkungan (Curl)

Curl atau lengkungan eyelash menentukan seberapa “terangkat” tampilan bulu mata kamu. Curl ini penting buat menciptakan efek visual yang sesuai dengan bentuk mata.

Jenis curl yang umum digunakan:

  • J dan B Curl: Cenderung natural, hampir lurus
  • C Curl: Paling populer, memberi efek mata terbuka dan segar
  • D Curl: Lebih melengkung, cocok untuk tampilan dramatis
  • L Curl: Unik dan tajam, ideal untuk mata monolid atau kelopak mata yang cenderung turun

Baca juga: Panduan Lengkap Ukuran Eyelash Biar Nggak Salah Pilih!

7 Cara Memilih Ukuran Eyelash Extension Sesuai Kebutuhan

Memilih ukuran eyelash extension yang tepat itu ibarat mencari sepatu yang pas, nggak bisa asal suka bentuknya aja, tapi harus nyaman dipakai dan sesuai dengan kondisi.

Supaya hasilnya pas, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ukuran eyelash yang paling ideal buat kamu:

1. Amati Bentuk Mata Kamu

Bentuk mata adalah faktor utama yang menentukan jenis ukuran dan curl yang akan cocok. Mata yang cenderung bulat butuh pendekatan berbeda dibanding mata yang sipit atau turun di bagian ujungnya. Misalnya:

  • Mata bulat cocok diberi efek memanjang di bagian luar untuk kesan cat eye
  • Mata monolid bisa tampil lebih terbuka dengan curl tajam seperti L Curl

Menyesuaikan ukuran eyelash dengan bentuk mata akan membuat tampilan lebih seimbang dan alami.

2. Ukur Panjang Bulu Mata Asli

Sebelum menentukan panjang eyelash extension, sebaiknya ukur dulu panjang bulu mata asli kamu. Kalau bulu mata kamu pendek, terlalu panjangnya ekstensi bisa membebani dan menyebabkan kerontokan.

Idealnya, pilih panjang ekstensi yang hanya sedikit lebih panjang dari aslinya—sekitar 2 mm masih dalam batas aman.

3. Perhatikan Ketebalan Alami Bulu Mata

Selain panjang, kamu juga perlu mempertimbangkan ketebalan bulu mata kamu. Kalau bulu mata asli kamu cukup kuat dan tebal, kamu mungkin bisa pakai ekstensi dengan ketebalan menengah (seperti 0.15 mm).

Tapi kalau bulu mata kamu halus dan jarang, sebaiknya pilih yang lebih ringan seperti 0.05 mm, agar tetap nyaman dan tidak menyebabkan kerusakan.

4. Tentukan Gaya yang Kamu Inginkan

Beberapa ukuran eyelash extension/Sumber: Canva
Beberapa ukuran eyelash extension-cara memilih ukuran eyelash extension/Sumber: Canva

Kamu mau tampil natural, semi-glam, atau total dramatis? Gaya ini akan memengaruhi pilihan ukuran. Untuk tampilan sehari-hari, pilih panjang dan ketebalan sedang dengan curl yang natural.

Tapi untuk acara formal atau pesta, kamu bisa eksplorasi panjang dan curl yang lebih bold.

5. Sesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari

Kalau kamu termasuk aktif di luar ruangan, sering olahraga, atau sibuk seharian, eyelash yang terlalu panjang dan tebal bisa jadi kurang praktis. Pilih ukuran yang ringan dan aman untuk aktivitas tinggi agar tetap nyaman seharian tanpa khawatir cepat rusak.

6. Jangan Terjebak Tren

Tren eyelash seperti “wispy lashes” atau “mega volume” memang menarik perhatian, tapi bukan berarti cocok untuk semua orang. Selalu prioritaskan kenyamanan dan kesehatan bulu mata kamu daripada sekadar ikut gaya yang lagi viral.

7. Konsultasikan dengan Lash Artist Profesional

Ini langkah paling bijak. Lash artist berpengalaman bisa membantu kamu menilai kondisi bulu mata asli dan menyarankan kombinasi ukuran yang pas. Mereka juga tahu teknik yang aman agar hasilnya bukan hanya indah, tapi juga minim risiko.

Baca juga: 7 Cara Membuat Eyelash Natural Lentik Tanpa Ribet!

Masih Bingung Pilih Ukuran Eyelash? Serahkan Saja ke Ahlinya!

Wajar kalau kamu masih ragu cara memilih ukuran eyelash extension yang paling cocok. Soalnya, kombinasi panjang, ketebalan, dan curl itu benar-benar perlu disesuaikan secara detail dengan karakter wajah dan bulu mata setiap orang.

Belum lagi faktor gaya hidup dan preferensi pribadi, semua itu bikin keputusan ini jadi nggak semudah yang dibayangkan.

Kabar baiknya, kamu nggak perlu cari tahu semuanya sendirian.

Dengan layanan on-demand dari Jazella, kamu bisa mendapatkan perawatan eyelash extension langsung di rumah, tanpa harus repot ke salon. Hal yang paling penting, setiap proses dimulai dengan sesi konsultasi oleh lash artist profesional. Mereka akan bantu kamu menentukan ukuran eyelash yang sesuai, teknik yang paling aman, dan tampilan akhir yang cocok dengan gaya kamu.

Punya pertanyaan seputar eyelash extension atau mau langsung booking? Klik link berikut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *