Eyelash extension memang bisa jadi penyelamat buat kamu yang ingin tampil cetar tanpa harus ribet pakai maskara setiap hari. Tapi sebenarnya, eyelash tahan berapa lama?
Jawabannya ternyata nggak sesimpel satu angka. Ketahanan eyelash bisa berbeda-beda tergantung banyak hal.
Nah, biar kamu nggak asal tebak, yuk kita bahas lebih dalam soal berapa lama eyelash bisa bertahan dan apa saja yang bisa kamu lakukan supaya hasilnya tetap awet!
Sebenarnya, Eyelash Tahan Berapa Lama?

Secara umum, eyelash extension bisa bertahan antara 2 hingga 4 minggu. Tapi angka ini bukan patokan pasti, ya.
Ketahanan eyelash sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi bulu mata asli kamu, teknik pemasangan, sampai kebiasaan sehari-hari setelah pemasangan.
Kenapa eyelash extension bisa rontok? Jawabannya simple: karena bulu mata asli kamu juga punya siklus hidup. Sama seperti rambut di kepala, bulu mata akan tumbuh, bertahan selama beberapa waktu, lalu rontok secara alami.
Nah, karena eyelash extension ditempel di bulu mata asli, ketika bulu matamu rontok, ekstensi-nya ikut copot juga.
Biasanya, kamu akan mulai melihat beberapa helai eyelash hilang di minggu kedua. Tapi tentu saja, itu juga tergantung seberapa rajin kamu merawatnya. Jadi, meskipun ada yang bilang eyelash bisa tahan sebulan lebih, realitanya sangat bergantung pada perawatan dan faktor pribadi masing-masing.
Faktor yang Memengaruhi Ketahanan Eyelash Extension
Setiap orang bisa punya pengalaman yang berbeda soal berapa lama eyelash extension-nya bertahan. Nah, supaya kamu nggak bingung, yuk kenali beberapa faktor utama yang memengaruhi daya tahan eyelash kamu:
1. Jenis dan Teknik Pemasangan
Ada beberapa jenis teknik pemasangan eyelash extension, seperti:
- Classic lashes (satu helai extension ke satu bulu mata asli)
- Volume lashes (beberapa helai tipis jadi satu kipas kecil)
- Hybrid lashes (kombinasi classic + volume)
Teknik volume cenderung lebih ringan dan fleksibel, sehingga bisa bertahan lebih lama, terutama kalau dipasang oleh lash artist yang ahli. Sementara itu, hasil dari classic lash biasanya lebih natural tapi bisa terlihat cepat berkurang saat beberapa helai mulai rontok.
2. Kondisi Bulu Mata Asli
Kalau bulu mata asli kamu sehat, kuat, dan tumbuh merata, eyelash extension akan menempel lebih baik dan bertahan lebih lama. Tapi kalau bulu mata kamu cenderung tipis, pendek, atau rapuh, hasilnya mungkin kurang tahan lama, bahkan bisa menyebabkan kerontokan dini.
Tipsnya, sebelum pasang eyelash, pastikan bulu mata asli kamu bersih dari sisa maskara atau minyak, ya. Ini bantu lem menempel lebih kuat.
3. Aktivitas dan Kebiasaan Harian
Ketahanan eyelash juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup kamu sehari-hari. Misalnya:
- Sering terkena air, keringat, atau uap panas (seperti sauna atau mandi air panas)
- Tidur dengan posisi tengkurap atau wajah menempel bantal
- Sering mengucek mata atau menyentuh area sekitar mata
Semua hal di atas bisa mempercepat lepasnya eyelash extension. Jadi, semakin kamu hati-hati dalam menjaga area mata, semakin awet juga hasilnya.
4. Kualitas Produk dan Lem yang Digunakan
Jangan anggap sepele soal kualitas lem dan bulu mata yang digunakan, ya. Lem eyelash extension yang bagus biasanya dirancang agar tahan terhadap air dan minyak, serta tidak menyebabkan iritasi.
Eyelash extension yang berkualitas juga lebih ringan dan fleksibel, sehingga lebih nyaman dan tahan lama. Dan tentu saja, semua itu sangat bergantung pada siapa yang memasang, karena teknik dan pengalaman lash artist juga jadi penentu utama.
Baca juga: 7 Cara Memilih Ukuran Eyelash Extension yang Tepat
Tips agar Eyelash Extension Tahan Lebih Lama
Setelah eyelash extension terpasang rapi, langkah selanjutnya adalah merawatnya dengan benar. Perawatan yang tepat membuat eyelash kamu bertahan lebih lama, tetap terlihat bagus, dan nggak cepat rontok.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk eyelash tahan berapa lama:
1. Jangan Basahi Selama 24 Jam Pertama
Ini aturan emas yang wajib kamu patuhi. Hindari air, uap panas, dan aktivitas yang bikin kamu berkeringat selama 24 jam setelah pemasangan. Lem butuh waktu untuk mengering sempurna dan menempel kuat di bulu mata asli.
2. Hindari Produk Berminyak di Area Mata
Produk dengan kandungan minyak bisa melemahkan daya rekat lem eyelash. Jadi, sebisa mungkin hindari eye cream, makeup remover, atau cleanser berminyak di sekitar mata. Pilih produk berbasis air atau khusus untuk eyelash extension.
3. Sisir Bulu Mata Secara Rutin
Gunakan spoolie brush (sikat kecil seperti maskara) untuk menyisir eyelash setiap pagi. Ini akan menjaga helaiannya tetap rapi, tidak saling menempel, dan tetap terlihat lentik.
4. Jangan Mengucek atau Menggosok Mata
Kebiasaan mengucek mata bisa membuat eyelash rontok lebih cepat. Kalau mata terasa gatal, lebih baik ditepuk perlahan atau dibersihkan dengan kapas lembut.
5. Hindari Tidur Tengkurap
Tidur dengan posisi wajah menempel bantal bisa merusak bentuk eyelash dan membuatnya copot satu per satu. Usahakan tidur terlentang atau miring tanpa tekanan ke area mata.
6. Lakukan Refill Secara Teratur
Untuk menjaga tampilan tetap penuh dan rapi, kamu bisa melakukan refill setiap 2–3 minggu. Refill membantu mengganti helai eyelash yang sudah rontok tanpa harus pasang ulang dari awal.
Kenapa Eyelash Cepat Rontok? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Baru beberapa hari pasang eyelash tapi sudah banyak yang copot? Jangan buru-buru menyalahkan produk atau lash artist-nya, bisa jadi ada hal-hal kecil yang tanpa sadar kamu lakukan dan mempercepat kerontokan eyelash extension.
Berikut beberapa penyebab paling umum yang bikin eyelash extension jadi kurang awet:
1. Sering Menyentuh atau Mengucek Mata
Kebiasaan ini adalah musuh utama eyelash extension. Mengucek atau menyentuh mata terlalu sering bisa mengganggu posisi bulu mata dan melonggarkan lem yang menempelkannya.
Apalagi kalau dilakukan saat mata sedang gatal atau mengantuk, tanpa sadar, kamu bisa mencabut beberapa helai sekaligus.
2. Menggunakan Produk Berminyak
Produk makeup atau skincare berbasis minyak bisa melarutkan lem eyelash extension. Misalnya, makeup remover, eye cream, atau micellar water tertentu. Kalau kamu terbiasa pakai riasan mata, pastikan produk pembersih yang kamu gunakan oil-free.
3. Tidak Merawat Eyelash dengan Benar
Malas menyisir eyelash, tidur tengkurap, atau bahkan lupa membersihkan area mata bisa bikin extension cepat rusak dan tampak berantakan. Meskipun terlihat simpel, perawatan harian sangat menentukan ketahanan eyelash kamu.
4. Teknik Pemasangan Kurang Tepat
Kalau eyelash extension dipasang terlalu dekat ke kulit, atau lem tidak cukup kuat, extension akan lebih cepat lepas. Inilah kenapa penting banget memilih layanan dari lash artist profesional yang tahu teknik pemasangan yang benar dan aman.
5. Ukuran Eyelash Tidak Sesuai
Ukuran eyelash yang terlalu panjang atau terlalu tebal dari kemampuan bulu mata asli juga bisa menyebabkan kerontokan. Bulu mata asli jadi terbebani dan akhirnya rontok bersama extension-nya.
Baca juga: Panduan Lengkap Ukuran Eyelash Biar Nggak Salah Pilih!
Ingin Eyelash yang Tahan Lama? Percayakan ke Profesional
Ada banyak faktor yang memengaruhi eyelash tahan berapa lama, mulai dari teknik pemasangan, kondisi bulu mata asli, sampai perawatan setelahnya. Tapi satu hal yang pasti: hasil terbaik hanya bisa didapatkan jika kamu memulainya dengan langkah yang tepat.
Itulah kenapa memilih lash artist ] profesional dan berpengalaman sangat penting. Di Jazella, kamu bisa mendapatkan layanan eyelash extension on-demand langsung di rumah, tanpa harus antre atau repot ke salon.
Setiap pemasangan dilakukan dengan standar kebersihan tinggi, menggunakan produk berkualitas, dan pastinya disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi bulu mata kamu.
Mau hasil eyelash yang tahan lama, nyaman, dan tetap terlihat rapi dari hari ke hari? Kamu bisa tanya-tanya dulu atau langsung booking layanan. Kami siap datang ke tempatmu, sesuai waktu yang kamu pilih!