Di era sekarang, tampil anggun dengan make up adat Jawa sambil tetap berhijab bukan lagi hal yang sulit. Tapi tentu saja, menyatukan dua elemen ini (make up adat yang kaya simbol dan hijab yang menutup rambut dan leher) perlu penyesuaian yang cermat.
Apakah paes masih bisa digunakan kalau dahi tertutup hijab? Bagaimana menggantikan sanggul khas Jawa? Dan seperti apa riasan yang tetap terlihat adat, tapi juga nyaman buat pengguna hijab?
Kalau kamu sedang mencari inspirasi atau sedang merancang konsep pernikahanmu, artikel ini akan bantu kamu memahami bagaimana make up adat Jawa hijab bisa jadi pilihan terbaik!
Tantangan Mengadaptasi Make Up Adat Jawa untuk Hijab
Tradisi rias pengantin Jawa, apalagi gaya Yogyakarta atau Solo, punya ciri khas tersendiri, seperti paes ageng, sanggul besar, dan hiasan kepala yang melekat langsung di rambut.
Nah, bagaimana jika semua itu harus dipadukan dengan hijab?
1. Paes yang Biasanya Menempel di Dahi
Salah satu elemen paling ikonik dari make up adat Jawa adalah paes, yaitu lukisan hitam yang membentuk pola di dahi. Dalam adat, paes melambangkan keteguhan, kesucian, dan keanggunan perempuan Jawa.
Tantangannya, paes ini biasanya langsung diaplikasikan di kulit dahi yang terbuka. Sedangkan bagi pengantin berhijab, bagian dahi tentu tertutup.
2. Ganti Sanggul, Tapi Tetap Ber-volume
Riasan adat Jawa identik dengan sanggul besar dan cepol yang membentuk siluet kepala khas. Tantangannya, sanggul tentu tidak bisa digunakan langsung oleh pengantin berhijab. Namun bukan berarti tampilan ini tak bisa diwujudkan.
Kini sudah banyak teknik styling hijab dengan volume sanggul buatan yang tetap tertutup kain. Dengan pad tambahan atau lilitan khusus di balik hijab, bentuknya bisa menyerupai sanggul tanpa harus membuka aurat.
3. Keseimbangan antara Tradisi dan Gaya Syari
Beberapa orang mungkin masih ragu, takut terlihat “nggak Jawa banget” kalau menggunakan hijab saat riasan adat. Padahal, dengan sentuhan yang tepat, kamu tetap bisa tampil sebagai pengantin Jawa yang syari, elegan, dan khas.
Kuncinya ada pada pemilihan gaya hijab, bentuk paes, serta pemilihan aksesoris pendukung seperti tusuk konde, hiasan bunga, atau mahkota khas Jawa yang bisa disematkan di luar hijab. Semua bisa disesuaikan, selama dikerjakan oleh make up artist yang paham kombinasi adat dan hijab.
Baca juga: 10 Macam Make Up Adat Tradisional, Sarat Makna & Keindahan
Gaya-Gaya Make Up Adat Jawa Hijab yang Bisa Dicoba

Berhijab bukan halangan untuk tampil elegan dengan nuansa adat Jawa. Justru, dengan sentuhan kreatif dan pemilihan gaya yang tepat, kamu bisa tampil memukau sekaligus menjaga kesan syari.
Berikut beberapa gaya make up adat Jawa hijab yang bisa jadi inspirasi untuk hari spesialmu:
1. Paes Modern di Atas Hijab
Paes adalah simbol ikonik dalam riasan adat Jawa, tapi banyak yang mengira paes tidak bisa digunakan kalau memakai hijab. Padahal, kini sudah banyak alternatif paes yang tetap bisa diaplikasikan tanpa membuka aurat.
Salah satunya adalah paes tempel berbentuk stiker atau renda yang bisa ditempel langsung di atas kain hijab bagian dahi. Biasanya, motif paes dibuat dari bahan tipis berwarna hitam atau emas dengan bentuk lancip-lancip khas paes ageng. Hasilnya tetap cantik dan adat banget, tanpa harus memperlihatkan kulit kepala.
Alternatif lainnya adalah paes minimalis, yaitu desain yang hanya diaplikasikan di sisi luar mata atau pelipis. Meskipun sederhana, aksen ini cukup untuk memberi kesan adat tanpa berlebihan, dan sangat cocok dipadukan dengan hijab polos model clean look agar fokus tetap pada detail paes.
Tipsnya, gunakan hijab berbahan doff (tidak mengilap) agar paes tempel lebih kontras dan tidak licin saat ditempel.
2. Hijab dengan Ilusi Sanggul
Dalam adat Jawa, sanggul atau gelung adalah simbol kedewasaan dan kematangan seorang wanita. Tapi tentu saja, bagi pengantin berhijab, membuat sanggul asli bukanlah pilihan.
Solusinya? Gunakan teknik hijab dengan padding atau volume bump di bagian belakang kepala. Ini akan menciptakan bentuk bundar menyerupai sanggul. Bump bisa ditempatkan di dalam inner hijab, lalu dilapisi dengan hijab utama yang dibentuk rapi ke belakang.
Untuk memperkuat nuansa adat, tambahkan aksesori seperti:
- Tusuk konde emas
- Melati sintetis yang dironce di sisi kanan dan kiri
- Mahkota kecil khas pengantin Jawa
Semua bisa disematkan langsung di atas hijab tanpa mengganggu kenyamanan.
Tipsnya, pilih warna hijab yang senada dengan busana adat agar tampilan tetap harmonis dan tidak terlalu “ramai”.
3. Warna Riasan Natural Elegan
Karakter make up adat Jawa cenderung kalem dan lembut. Filosofinya, kecantikan seorang perempuan Jawa tidak perlu “teriak”, tapi justru terpancar dari keteduhan dan kelembutan wajah.
Beberapa elemen warna riasan yang cocok untuk pengantin berhijab antara lain:
- Eyeshadow: warna cokelat tua, bronze, atau champagne gold yang memberi kesan hangat
- Alis: dibentuk melengkung lembut, tidak terlalu tebal
- Pipi: blush warna peach, rose, atau coral yang tampak segar tapi alami
- Bibir: merah marun, dusty rose, atau nude pink. Hindari warna terlalu mencolok agar tetap anggun
Dengan tampilan riasan seperti ini, kamu tetap bisa tampil on point, adat, tapi juga timeless dan bersahaja.
Gunakan produk make up dengan hasil akhir dewy agar kulit tampak segar dan bercahaya, cocok untuk konsep adat yang anggun.
4. Hijab Layer dengan Sentuhan Jawa
Ingin tampil lebih bold tapi tetap syari? Coba gaya hijab layer dengan bahan bermotif tradisional Jawa seperti:
- Kain jarik
- Brokat dengan motif batik
- Songket Jawa
- Lurik halus
Kain-kain ini bisa dijadikan outer layer yang dililit di bagian kepala atau disampirkan di pundak. Di bagian dalam, tetap gunakan hijab polos berbahan nyaman dan menyerap keringat, seperti voal atau katun.
Tampilan ini cocok untuk kamu yang ingin menunjukkan kebanggaan terhadap budaya Jawa tanpa meninggalkan kenyamanan berhijab. Apalagi jika disempurnakan dengan bros antik, tusuk konde, atau bunga-bunga kecil sebagai pemanis.
Pastikan layer luar tidak terlalu berat agar tidak menggeser hijab bagian dalam atau membuat kepala terasa berat saat dipakai seharian.
Tips Memilih MUA untuk Make Up Adat Jawa Berhijab

Menggabungkan adat dan hijab dalam satu tampilan pernikahan memang butuh keahlian khusus. Oleh karena itu, memilih make up artist (MUA) yang tepat jadi salah satu langkah penting agar hasil akhirnya sesuai harapan.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan saat mencari MUA untuk make up adat Jawa hijab:
1. Pilih MUA yang Paham Tradisi Sekaligus Paham Hijab
Nggak semua MUA punya pengalaman menggabungkan elemen adat dan hijab secara seimbang. Pastikan kamu memilih MUA yang:
- Paham filosofi dan detail make up adat Jawa (seperti paes, sanggul, dll)
- Sekaligus terbiasa menangani klien berhijab
Kombinasi ini penting agar hasil riasan tetap menghormati nilai tradisional, tapi tetap nyaman dan sesuai syariat.
Jangan lupa untuk cek portofolio mereka, terutama bagian “bridal hijab look dengan adat.” Dari situ kamu bisa nilai, cocok atau nggaknya sama gaya yang kamu cari.
2. Diskusikan Gaya Hijab dan Riasan yang Diinginkan
Komunikasi terbuka sejak awal akan membantu MUA menyesuaikan teknik rias dan styling. Jelaskan secara detail:
- Apakah kamu ingin paes tetap terlihat?
- Ingin gaya sanggul buatan atau hijab simpel?
- Mau tampilan riasan yang bold atau natural?
Semakin detail kamu menyampaikan keinginanmu, semakin besar kemungkinan hasilnya akan sesuai ekspektasi.
3. Perhatikan Pemilihan Produk yang Digunakan
Pastikan MUA menggunakan produk make up yang:
- Tahan lama, karena riasan pengantin biasanya harus bertahan seharian
- Aman untuk kulit, terutama kalau kamu punya kulit sensitif
- Ramah wudhu (opsional, tergantung preferensi kamu)
- Tidak terlalu berat atau cakey, agar tetap nyaman digunakan dengan hijab
Kalau kamu punya preferensi produk tertentu atau ingin menggunakan produk pribadi, sampaikan sejak awal ke MUA-nya, ya.
4. Jangan Ragu untuk Melakukan Trial Make Up
Kalau memungkinkan, lakukan trial make up sebelum hari H. Ini penting untuk memastikan:
- Kecocokan gaya hijab dan bentuk wajah kamu
- Pilihan warna make up
- Kenyamanan hijab saat dipakai seharian
- Aksesori mana saja yang bisa digunakan tanpa mengganggu hijab
Trial juga akan membuat kamu dan MUA lebih connected, sehingga saat hari pernikahan tiba, semuanya bisa berjalan lebih lancar.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tata Rias Pengantin Jawa
Ingin Tampil Adat dan Tetap Syari? Percayakan ke Jazella Aja!
Menjadi pengantin berhijab bukan berarti kamu harus mengorbankan keindahan riasan adat Jawa. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa tampil syari, anggun, dan tetap menjaga kekhasan budaya. Tapi kuncinya ada pada siapa yang meriasmu.
Di sinilah Jazella hadir sebagai solusi praktis dan terpercaya. Kami adalah pionir layanan kecantikan on-demand di Indonesia, siap menghubungkanmu dengan make up artist profesional yang berpengalaman dalam riasan adat, termasuk untuk pengantin berhijab.
Kamu bisa request:
- Paes modern yang tetap syari
- Hijab styling dengan sentuhan adat
- Aksesori dan tampilan yang disesuaikan dengan gaya Jawa
- Riasan natural elegan yang tahan lama dan nyaman
Cukup pesan lewat platform kami, dan tim MUA akan datang langsung ke lokasi kamu. Praktis, fleksibel, dan tanpa ribet. Hal yang paling penting: kamu tetap bisa tampil sesuai nilai yang kamu yakini, tanpa meninggalkan akar budaya.
Tampil syari dan tradisional kini bisa kamu wujudkan, cukup dengan Jazella.