Categories
Sulam alis

Sulam alis kini jadi solusi praktis bagi banyak perempuan yang ingin tampil rapi tanpa repot menggambar alis setiap hari.

Namun, tahukah kamu kalau hasilnya sangat dipengaruhi oleh perawatan setelah sulam alis?

Tanpa langkah perawatan yang tepat, warna bisa cepat pudar, bentuk alis tidak maksimal, bahkan berisiko menimbulkan iritasi. Nah, supaya hasil tetap cantik dan tahan lama, yuk simak panduan lengkapnya di artikel ini!

Kenapa Perawatan Setelah Sulam Alis Itu Penting?

Perawatan setelah sulam alis – seorang perempuan sedang melakukan sulam alis/Sumber: Freepik

Banyak orang mengira saat sulam alis selesai berarti hasilnya langsung permanen dan nggak perlu dijaga lagi.

Padahal, kulit di area alis masih mengalami proses penyembuhan setelah prosedur dilakukan. Selama fase ini, pigmen yang dimasukkan ke kulit bisa saja berubah warna, memudar, atau bahkan hilang kalau perawatan tidak dilakukan dengan benar.

Beberapa alasan kenapa perawatan setelah sulam alis sangat penting antara lain:

  • Menjaga ketahanan warna. Pigmen akan lebih awet dan tidak cepat pudar.
  • Mencegah iritasi dan infeksi. Area alis yang baru disulam masih sensitif dan rentan terkontaminasi bakteri.
  • Membantu bentuk tetap rapi. Proses penyembuhan yang baik membuat alis lebih simetris sesuai hasil awal.
  • Mengurangi risiko scab terkelupas terlalu cepat. Kerak yang lepas sebelum waktunya bisa bikin warna belang-belang.

Tips Perawatan Setelah Sulam Alis

Setelah prosedur selesai, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan supaya hasil sulam alis tetap cantik dan tahan lama:

1. Jaga Kebersihan, Jangan Sering Disentuh

Di 48 jam pertama, kulit di area alis masih sangat sensitif. Hindari menyentuh, menggaruk, apalagi memencet bagian yang terasa gatal. Tangan membawa bakteri yang bisa memicu iritasi atau infeksi.

  • Kalau terasa gatal, tahan dulu. Tekan ringan area sekitar alis (bukan di atasnya) dengan tisu bersih untuk meredakan sensasi.
  • Saat cuci muka, prioritaskan kebersihan telapak tangan terlebih dahulu, lalu bersihkan wajah tanpa mengenai alis.

2. Hindari Air & Uap Selama 24–48 Jam

Air dapat mengganggu proses penempelan pigmen. Usahakan alis tetap kering di dua hari pertama.

  • Gunakan shower cap saat mandi, dan hindari uap panas yang bikin lembap (misalnya dari air hangat).
  • Untuk membersihkan area dekat alis, pakai kapas yang sedikit dilembapkan, lalu usap pelan di sekelilingnya, jangan sampai mengenai alis.
  • Saat keramas, tundukkan kepala ke belakang agar air tidak mengalir ke alis.

3. Oleskan Salep Aftercare Tipis-Tipis, Sesuai Anjuran

Biasanya artist memberi salep khusus untuk membantu penyembuhan. Fungsinya menjaga kelembapan kulit dan meminimalkan risiko iritasi.

  • Aplikasikan sangat tipis (sekadar melapisi), 2–3 kali sehari atau sesuai petunjuk. Lapisan terlalu tebal justru membuat kulit lembap berlebihan.
  • Pastikan tangan bersih sebelum mengoleskan.
  • Jika ada tanda alergi (perih berlebih, kemerahan meluas), hentikan pemakaian dan konsultasikan.

4. Jeda Dulu dari Aktivitas Berkeringat

Keringat dapat melunturkan pigmen dan memperlama pemulihan.

  • Hindari olahraga berat, sauna, dan kegiatan di bawah sinar matahari terik selama 3–7 hari pertama.
  • Pilih aktivitas ringan seperti jalan santai di ruangan sejuk.
  • Bila tanpa sengaja berkeringat, seka area sekitar alis dengan tisu (jangan digosok), lalu biarkan kering alami.

5. Stop Makeup & Bahan Aktif di Area Alis

Sampai kulit benar-benar pulih, jangan aplikasikan produk apa pun langsung di alis.

  • Tahan dulu penggunaan makeup (pensil, brow gel, bedak), scrub, cleansing brush, dan toner keras.
  • Hindari bahan aktif seperti retinol, AHA/BHA, vitamin C konsentrat, dan brightening kuat di area alis selama ±7–10 hari.
  • Gunakan pembersih wajah yang lembut, dan bilas hati-hati agar busanya tidak mengenai alis.

6. Biarkan Scab Mengelupas Alami

Kerak (scab) akan terbentuk lalu mengelupas sendiri dan ini wajar. Mengupas paksa berisiko membuat warna belang atau meninggalkan bekas.

  • Saat terasa kencang atau tight, cukup oleskan salep tipis di sekeliling (bukan menumpuk di atas scab).
  • Atur posisi tidur telentang agar alis tidak bergesekan dengan bantal. Ganti sarung bantal secara berkala untuk menjaga kebersihan.
  • Jika rasa gatal mengganggu, kompres dingin-kering (tanpa air) di area sekitar alis selama beberapa menit.

7. Lindungi dari Matahari, Lanjutkan Touch Up Bila Perlu

Sinar UV mempercepat pudar. Setelah area pulih, perlindungan rutin akan membantu warna lebih stabil.

  • Hindari paparan langsung 1–2 minggu pertama. Saat beraktivitas luar ruang, gunakan topi atau payung.
  • Setelah kulit sembuh total, aplikasikan sunscreen di sekitar alis (bukan di luka yang belum pulih).
  • Evaluasi hasil setelah ±4–6 minggu. Bila warna terlihat kurang rata, jadwalkan touch up sesuai saran artist agar hasilnya makin on-point.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Setelah Sulam Alis

Selain melakukan langkah perawatan yang tepat, kamu juga perlu tahu apa saja hal yang sebaiknya dihindari agar hasil sulam alis tetap awet dan tidak bermasalah.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Paparan sinar matahari langsung. Sinar UV bisa membuat pigmen lebih cepat pudar. Kalau harus beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi atau payung untuk perlindungan ekstra.
  • Berenang di kolam atau laut. Kandungan klorin pada kolam renang dan garam di air laut dapat mengganggu proses penyembuhan dan memudarkan warna alis.
  • Produk perawatan kulit berbahan aktif. Hindari penggunaan retinol, AHA, BHA, atau produk pencerah langsung di area alis karena bisa mempercepat hilangnya pigmen.
  • Eksfoliasi berlebihan. Menggosok wajah terlalu keras atau menggunakan scrub bisa merusak pigmen yang belum stabil.
  • Aktivitas berat yang bikin banyak berkeringat. Sama seperti sebelumnya, keringat bisa memperburuk kondisi alis yang baru saja disulam.

Proses Penyembuhan Sulam Alis

Perawatan setelah sulam alis – seorang perempuan sedang melakukan sulam alis/Sumber: Freepik

Setelah sulam alis, banyak orang sempat kaget karena warna terlihat terlalu gelap atau bahkan memudar drastis setelah beberapa hari. Padahal, semua itu adalah bagian dari proses penyembuhan yang normal. 

Jadi, kamu nggak perlu panik.

Berikut gambaran singkat tahapan yang biasanya terjadi:

  • Hari 1–3: Warna alis terlihat lebih pekat daripada hasil akhirnya. Ini normal karena pigmen masih baru dan kulit belum beradaptasi.
  • Hari 4–7: Area alis mulai terasa gatal dan muncul kerak (scab). Pada tahap ini, jangan digaruk atau dikupas paksa.
  • Hari 7–14: Kerak mengelupas perlahan. Warna alis bisa terlihat memudar, bahkan terkesan hilang di beberapa bagian. Tenang, ini hanya sementara.
  • Hari 15–30: Warna mulai stabil dan hasilnya terlihat lebih natural. Bentuk alis pun makin menyatu dengan wajah.

Perawatan Jangka Panjang Setelah Sulam Alis

Setelah masa penyembuhan selesai, bukan berarti perawatan alis bisa diabaikan begitu saja.

Kalau ingin hasil sulam alis tetap awet, rapi, dan terlihat natural dalam jangka panjang, ada beberapa kebiasaan yang perlu kamu lakukan.

1. Gunakan Sunscreen di Area Sekitar Alis

Paparan sinar UV adalah salah satu penyebab utama pigmen cepat pudar. Karena itu, gunakan sunscreen khusus wajah secara rutin. Oleskan di area sekitar alis (bukan tepat di atasnya bila masih dalam masa pemulihan) untuk melindungi warna agar tetap stabil.

2. Hindari Produk Pemutih dan Eksfoliasi Berlebihan

Produk dengan bahan aktif pencerah atau eksfoliasi seperti retinol, AHA, atau BHA bisa mempercepat hilangnya pigmen di area alis. Sebaiknya, gunakan produk tersebut hanya di area wajah lain yang tidak mengenai alis.

3. Rutin Bersihkan Wajah dengan Lembut

Meski alis sudah sembuh, tetap hindari kebiasaan menggosok terlalu keras saat membersihkan wajah. Gunakan pembersih yang lembut dan usapkan secara perlahan agar pigmen tidak terkikis.

4. Lakukan Touch Up Secara Berkala

Umumnya, sulam alis bertahan 12–18 bulan, tergantung jenis kulit dan gaya hidup. Untuk menjaga warna dan bentuk tetap on point, lakukan touch up sesuai rekomendasi artist.

5. Pilih Gaya Hidup yang Mendukung

Faktor eksternal seperti terlalu sering berada di bawah sinar matahari, kebiasaan menggaruk wajah, atau pola hidup yang membuat kulit cepat berminyak juga bisa mempercepat pudarnya hasil sulam alis. Menjaga gaya hidup sehat ikut berpengaruh pada keawetan pigmen.

Sulam Alis dengan Hasil Natural? Percayakan pada Profesional

Melakukan sulam alis memang bisa jadi investasi jangka panjang untuk tampil lebih percaya diri tanpa harus repot menggambar alis setiap hari.

Namun ingat, hasil terbaik hanya bisa didapat kalau kamu disiplin menjalani perawatan setelah sulam alis.

Eits, tentu saja, hasil yang cantik dan natural juga sangat bergantung pada siapa yang mengerjakannya. Itulah kenapa memilih layanan yang profesional, higienis, dan terpercaya jadi kunci utama.

Di Jazella, kami menghadirkan layanan kecantikan on-demand pertama di Indonesia, termasuk MUA, sulam alis, sulam bibir, eyelash extension, hingga nail art.

  • Tenaga profesional berpengalaman yang siap memberikan hasil natural sesuai bentuk wajah.
  • Layanan praktis di mana saja, tanpa perlu datang ke salon—artist kami yang akan datang ke lokasimu.
  • Standar higienis tinggi, dengan peralatan yang aman dan steril untuk kenyamanan kamu.

Saatnya wujudkan alis yang selalu on point dan bikin kamu tampil percaya diri setiap hari. Tinggal booking atau konsultasi dulu, layanan kecantikan terbaik akan datang ke kamu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *