Categories
Eyelash Extension

Setiap detail kecil dalam rutinitas kecantikan bisa bikin perbedaan besar, terutama soal bulu mata.

Buat kamu yang pernah atau sedang mempertimbangkan eyelash extension, pasti pernah dengar istilah ukuran eyelash. Tapi, sebenarnya seberapa penting sih memahami ukuran ini? Jawabannya: penting banget! Karena ukuran eyelash yang tepat bisa bikin tampilan mata kamu makin on point, nyaman dipakai, dan pastinya sesuai dengan style yang kamu inginkan.

Nah, sebelum kamu buru-buru booking layanan eyelash, yuk kenalan dulu sama berbagai jenis ukuran eyelash biar nggak salah pilih!

Kenapa Ukuran Eyelash Itu Penting?

Seseorang sedang memasang eyelash extension/Sumber: Canva
Seseorang sedang memasang eyelash extension/Sumber: Canva

Banyak orang mengira memilih eyelash extension cuma soal gaya atau tren. Padahal, ukuran eyelash yang kamu pilih akan sangat menentukan kenyamanan dan hasil akhir dari tampilan mata kamu. Ukuran yang terlalu panjang bisa bikin mata terasa berat, bahkan berisiko merusak bulu mata asli.

Sementara kalau terlalu pendek, hasilnya bisa kurang terlihat, alias nggak sesuai ekspektasi.

Selain itu, ukuran eyelash juga memengaruhi:

  • Seberapa natural atau dramatis hasil akhirnya
  • Ketahanan eyelash extension di mata kamu
  • Tingkat perawatan dan touch-up yang dibutuhkan
  • Kecocokan dengan bentuk mata dan karakter wajah

Jenis-jenis Ukuran Eyelash

Ukuran eyelash sebenarnya nggak sesederhana kelihatannya. Ada tiga komponen utama yang harus kamu pahami: panjang (length), ketebalan (thickness), dan lengkungan (curl).

Ketiganya saling melengkapi untuk menciptakan tampilan bulu mata sesuai keinginan kamu, baik yang natural, glam, sampai yang super dramatis.

1. Panjang Eyelash (Length)

Panjang bulu mata dalam eyelash extension umumnya berkisar antara 6 mm sampai 17 mm. Tapi, bukan berarti kamu bebas pilih yang paling panjang, ya.

Panjang eyelash sebaiknya disesuaikan dengan panjang bulu mata asli kamu dan bentuk mata, supaya hasilnya nggak cuma cantik, tapi juga aman dan nyaman.

Berikut panduan umumnya:

Panjang (mm)Deskripsi & Kegunaan
6–9 mmCocok untuk tampilan super natural, biasa digunakan di bagian dalam mata atau bulu mata bawah.
10–12 mmPilihan favorit untuk keseharian. Memberi efek lebih hidup tapi tetap terlihat alami.
13–15 mmIdeal untuk tampilan lebih bold, cocok buat acara spesial atau kamu yang suka gaya eye-catching.
16–17 mmSuper dramatis dan tegas. Biasanya dipakai untuk photoshoot, fashion show, atau tampilan panggung.

Catatan penting: Panjang eyelash yang kamu pilih sebaiknya tidak lebih dari 2–3 mm dari panjang bulu mata asli, agar tidak membebani akar bulu mata dan mengurangi risiko rontok.

Selain itu, pemilihan panjang juga bisa dikombinasikan. Banyak teknik lash mapping modern menggunakan beberapa ukuran sekaligus. Misalnya bagian dalam mata pakai 9 mm, bagian tengah 11 mm, dan bagian luar 13 mm, untuk menciptakan efek gradasi yang lebih alami dan menyatu.

Baca juga: 15 Rekomendasi Lem Bulu Mata Eyelash, Jangan Salah Pilih!

2. Ketebalan Eyelash (Thickness)

Selain panjang, ketebalan eyelash juga punya peran besar dalam menentukan hasil akhir dari eyelash extension kamu. Ketebalan menentukan seberapa “penuh” dan mencolok tampilan bulu mata kamu, serta memengaruhi kenyamanan dan daya tahan pemakaian.

Ukuran ketebalan eyelash biasanya berada di rentang 0.03 mm sampai 0.25 mm, dan masing-masing punya fungsi serta efek visual yang berbeda.

Berikut panduan singkatnya:

Ketebalan (mm)Efek TampilanCocok Untuk
0.03–0.07 mmRingan, halus, dan cocok untuk teknik volume seperti Russian Volume atau Mega VolumeKamu yang ingin tampilan dramatis tapi tetap ringan
0.10–0.15 mmNatural sampai semi-boldPemula atau kamu yang mau tampilan everyday look
0.20–0.25 mmTebal, tegas, dan boldTampilan glam, tapi kurang disarankan untuk bulu mata tipis atau sensitif

Fun fact: Semakin tebal eyelash-nya, semakin berat juga beban yang harus ditanggung oleh bulu mata asli kamu. Jadi kalau bulu mata kamu cenderung tipis atau mudah rontok, lebih baik pilih ketebalan yang ringan.

Selain itu, ketebalan juga akan memengaruhi teknik yang digunakan oleh lash artist. Misalnya, untuk membuat efek volume, mereka akan menggunakan beberapa helai eyelash super tipis (0.03–0.05 mm) yang digabung menjadi satu kipas kecil (fan lashes), sehingga tetap terlihat penuh tanpa membebani akar bulu mata.

3. Lengkungan Eyelash (Curl)

Setelah panjang dan ketebalan, elemen penting berikutnya yang wajib kamu tahu adalah lengkungan eyelash, atau yang sering disebut curl. Curl ini menentukan seberapa “naik” atau melengkung bulu mata kamu, dan efeknya bisa langsung terasa pada ekspresi wajah secara keseluruhan, terutama bagian mata.

Ada beberapa jenis curl yang umum digunakan dalam dunia eyelash extension. Masing-masing punya karakteristik dan cocok untuk kebutuhan berbeda.

Berikut beberapa jenis curl paling populer:

Jenis CurlKarakteristikCocok Untuk
J CurlHampir lurus dengan sedikit lengkungan di ujungnyaTampilan super natural, cocok buat kamu yang nggak ingin terlihat seperti pakai eyelash
B CurlMirip J Curl tapi sedikit lebih melengkungCocok untuk tampilan natural yang sedikit lebih lifted
C CurlSalah satu yang paling populer, memberi efek mata lebih terbuka dan segarAman untuk hampir semua bentuk mata
D CurlLebih melengkung daripada C Curl, memberi kesan dramatis dan “doll eyes”Ideal untuk tampilan glam, terutama untuk acara khusus
L CurlPunya akar lurus lalu lengkung tajam di ujung, seperti huruf LSangat cocok untuk mata monolid, hooded eyes, atau mata dengan kelopak turun

Tips: Memilih curl yang tepat bisa bantu menyamarkan bentuk mata yang lelah, atau bahkan memberi efek “eye lift” tanpa operasi. Tapi pemilihannya harus tepat, kalau salah, bisa bikin mata justru terlihat turun atau berat.

Biasanya lash artist akan menggabungkan beberapa jenis curl dalam satu set eyelash untuk menciptakan custom look sesuai bentuk mata dan hasil yang diinginkan. Misalnya: bagian tengah mata diberi C Curl untuk efek terbuka, sementara bagian ujung luar pakai D Curl untuk kesan cat eye.

Cara Memilih Ukuran Eyelash yang Tepat

Seseorang sedang memasang eyelash extension/Sumber: Canva
Seseorang sedang memasang eyelash extension/Sumber: Canva

Memilih ukuran eyelash bukan cuma soal estetika, tapi juga kenyamanan dan keamanan. Kamu nggak mau kan, tampil glam tapi mata terasa berat, iritasi, atau malah bikin bulu mata asli jadi rontok?

Untuk hasil optimal, berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pasang eyelash:

1. Kenali Bentuk Mata Kamu

Setiap bentuk mata punya karakteristik yang berbeda. Itu sebabnya, ukuran dan curl eyelash yang cocok buat satu orang belum tentu cocok buat orang lain.

  • Mata bulat: Cocok dengan C Curl untuk mempertegas bentuk alami mata.
  • Mata sipit atau monolid: Lebih cocok dengan L Curl yang memberi efek eye lift.
  • Mata turun atau hooded: Hindari curl terlalu ekstrem seperti D, karena bisa membuat kelopak mata terlihat makin berat.

Coba lihat mata kamu di cermin dalam kondisi cahaya alami, lalu bandingkan dengan referensi bentuk mata. Atau lebih gampang lagi, konsultasikan langsung dengan lash artist profesional.

2. Sesuaikan dengan Aktivitas Harian

Kamu sering olahraga, kerja lapangan, atau punya aktivitas padat? Pilih ukuran eyelash yang lebih pendek dan ringan, seperti panjang 10–12 mm dengan ketebalan 0.10–0.15 mm. Ini akan tetap memberi efek cantik tapi nggak mengganggu aktivitas.

Sebaliknya, kalau kamu lebih sering hadir di acara atau butuh tampilan on point setiap saat, kamu bisa memilih eyelash yang lebih panjang dan tebal, tentu dengan tetap memperhatikan kondisi bulu mata asli.

3. Perhatikan Kondisi Bulu Mata Asli

Ini salah satu faktor terpenting yang sering diabaikan. Kalau bulu mata asli kamu tipis, pendek, atau gampang rontok, jangan pakai eyelash yang terlalu panjang atau tebal. Bisa-bisa malah bikin kerusakan jangka panjang.

Sebagai gantinya, pilih eyelash yang ringan (ketebalan 0.05–0.07 mm) dengan panjang maksimal 2 mm lebih panjang dari bulu mata asli. Ini akan membantu menjaga kesehatan bulu mata kamu sambil tetap terlihat cantik.

4. Jangan Takut Konsultasi

Konsultasi sama lash artist itu bukan tanda kamu nggak tahu apa-apa, tapi justru langkah cerdas. Profesional yang berpengalaman biasanya bisa langsung menilai apa yang paling cocok untuk kamu, dari segi ukuran, curl, sampai teknik pemasangan.

Baca juga: Harga Eyelash Bulu Mata, Wajib Tahu Sebelum Pasang!

Saatnya Tampil Lebih Percaya Diri dengan Eyelash yang Tepat

Memilih ukuran eyelash yang tepat memang nggak bisa asal tebak. Dibutuhkan pemahaman soal bentuk mata, kondisi bulu mata asli, hingga gaya yang kamu inginkan. Tapi kabar baiknya, kamu nggak harus pusing cari tahu semuanya sendirian.

Di Jazella, kami percaya setiap perempuan berhak tampil cantik dengan cara yang praktis, aman, dan personal. Layanan eyelash extension on-demand dari Jazella memungkinkan kamu melakukan perawatan langsung dari rumah, tanpa antre, tanpa macet, dan yang paling penting: ditangani oleh lash artist profesional.

Mulai dari sesi konsultasi, pemilihan ukuran eyelash, sampai pemasangan dilakukan secara higienis dan sesuai standar kecantikan terkini. Kamu juga bisa memilih berbagai gaya, dari yang natural sampai yang glam, sesuai kebutuhan dan karakter wajahmu.

Kalau kamu masih ragu atau belum yakin mana yang paling cocok, biarkan tim Jazella bantu kamu. Langsung saja tanya-tanya gratis dan booking layanan eyelash extension favoritmu. Kami siap hadir di waktumu, dengan hasil yang pasti bikin kamu jatuh cinta sama cermin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *